Rabu, 01 Mei 2013

Kegelisahan

penyakit kronis mulai menyerang tubuhku lemah dan tidak berdaya semangat yang sudah mulai turun membuat aku memandang hidup dengan pesimis, orang-orang yanng berada disekeliling orang-orang yang tidak peduli membuat aku muak dan semakin membenci dan bahkan menghujat mereka. hingga pada moment yang seharusnya itu sangat berharga dan penting bagiku karena itu hanya terjadi satu kali dalam hidupku dan merupakan buah dari kerja kerasku dimana aku berusaha untuk menggapainya dengan segala usaha,keringat,dan air mata,serta doa.aku berhasil menggapainya sesuai dengan apa yang aku inginkan dan memenuhi permintaan orang yang paling berarti dalam hidupku, itu sangat membuat aku mulai merenung bahwasanya kerja kerasku terjawab dan  membuahkan hasil,ya aku mendapkan gelar sarjana muda. namun tidak seperti halnya orang banyak yang bahagia dengan hari istimewa itu, aku di hadapkan oleh permasalahan yang sangat menghantam tubuhku,dan pikiranku, aku tidak tau apa kah ini telah direncanakan atau tidak.moment yang sangat aku benci jika aku mengigatnya. mereka tidak tau apa yang terjadi hanya asumsi mereka sendiri yang mereka kuatkan untuk mendapatkan kebenaran untuk dirinya.
aku mulai menjadi seorang sarjana yang cacat dan terbelenggu di dalam sistem paradikma-paradikma yang monolog,menjadikan aku menghujat Tuhanku menjadikan aku lemah dan selalu memandang masa-masa paling indah adalah masa kecil. dan hampir 2 tahun aku menjadi seoranng atheis yang memandang kekuatanku la yang menghidupkanku ya aku seperti orang tidak terkendali aku lepas dan lari dari Tuhanku,permasalahan permasalahn terus datang kepadaku sapai akhirnya aku menderita penyakit kronis yang sangat membuat tubuh,jiwa,dan rohku lemah,meskipun aku masi bisa bertahan dan menyesuaikan diri dengan orang-orang di sekitarku.,namun jiwaaku tergoncang aku terbelenggu,semua usaha yang aku lakukan gagal tidak ada hasil sama sekali,lamaran pekerjaan ditidak ada yang menerima,gagal ikut tes masuk di perusahaan membuat aku semakin muak dengan permainan ini permainan dunia. hingga aku sadar dalam tidurku aku sudah tidak ada didalam dunia ini. kisah cintah yang selalu berakhir dramatis,perjalanan hidup yang sangat tidak respect terhadapku karena kegagalan dan kegagalan yang terus  menghampiriku.
mungkin dunia tidak membutuhkanku,mungkin bumi tidak butuh manusia seperti aku,mengapa aku terlahir ? dan mengapa aku dilahirkan tidak diberikan talenta seperti halnya anak-anak lainya,mengapa aku dilahirkan hanya untuk menghujatmu ya Tuhanku. dan hanya membuat semua orang yang di sekelilingku menjadi terbebani,dalam hati paling kecilku aku tidak ingin itu semua. apakah aku di takdirkan untuk memenuhi satu diantara orang-orang kafir yang ada di dunia??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar